Cara Sehat Cegah Penyakit Pencernaan dengan Teh Kombucha
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Tidak hanya teh, baik teh hijau atau teh hitam, dirinya juga berkreasi dengan menghasilkan teh kombu power puree dengan menggunakan bermacam buah-buahan. Mulai dari nanas, buah naga, hingga jambu biji.
“Prosesnya hampir sama, buah-buahan ini kita blender hingga halus, kemudian diberi ragi atau jamur teh kombucha dan kita fermentasikan,” terangnya.
Rasa dari teh kombucha tersebut, cenderung asam. Hal ini dipengaruhi oleh faktor komposisi larutan teh, berupa gula residu, karbon dioksida dan asam organik yang mempengaruhi aroma dan rasa kombucha.
“Secara kesehatan minuman ini banyak memiliki manfaat, mulai dari melancarkan pencernaan, membakar kalori, membunuh bakteri dalam tubuh, hingga mengurangi risiko penyakit jantung. Namun dianjurkan untuk tidak diminum oleh bayi, anak-anak, ibu hamil, penderita diare atau asam lambung,” tandas Bakhtiar.
Sejauh ini, jika dilihat dari respon masyarakat, yang memanfaatkan teh kombucha untuk kesehatan tubuh, khususnya pencernaan, masih relatif sedikit.
“Mungkin karena ini baru diperkenalkan di masyarakat Semarang, meski sebenarnya teh kombucha sudah dikenal di kawasan Asia Timur hingga Eropa,” tambahnya.
Selain bisa membuat sendiri di rumah, teh kombucha ini juga bisa didapatkan di Kedai Hokage yang dikelola Bakhtiar di kawasan wirausaha Unnes, Gunungpati Semarang.
“Teh kombucha ini kita kemas dengan wadah kekinian, jadi selain dari segi kesehatan, juga dapat menarik pembeli, khususnya para anak muda,” terangnya.
Sementara, salah seorang warga Kota Semarang, Alfi Mahsun, memaparkan dirinya tertarik mencoba alternatif tradisional dalam pengobatan penyakit pencernaan, dengan rajin mengonsumsi teh kombucha.