Masa Pandemi, Masyarakat Diimbau Aktif Cegah Penularan Covid-19
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Momentum Hari Kesehatan Nasional dianggap sebagai waktu yang tepat untuk kembali mengajak seluruh masyarakat agar tetap berkomitmen dalam melakukan pencegahan penularan COVID 19. Karena walaupun data menunjukkan penurunan kasus, karakteristik virus COVID-19 memungkinkan terjadinya gelombang kedua pandemi.
General Manager Kesehatan Dompet Duafa, dr. Yeni Purnamasari, menyatakan, perjuangan masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya harus terus dilakukan hingga pandemi ini dinyatakan berakhir. Benar-benar berakhir. Bukan hanya penurunan angka kasus.
“Semua sudah berjuang untuk melawan Covid-19, tenaga kesehatan dan medis yang tidak kenal lelah siang malam melayani pasien Covid-19, maupun masyarakat pada umumnya. Kita telah kehilangan banyak tenaga medis dan tenaga kesehatan di Indonesia. Kehilangan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia, di tengah keterbatasan tenaga kesehatan dan tidak meratanya tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Jadi masyarakat jangan berhenti untuk terus berjuang,” kata Yeni saat dihubungi, Jumat (13/10/2020).
Ia menyatakan masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan penularan COVID-19.
“Masyarakat memiliki peran di garda terdepan yang sesungguhnya, dengan menerapkan 3M, mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker, merupakan benteng pertahanan yang bisa dilakukan oleh kita semua,” lanjut Yeni.
Bukan hanya dalam menerapkan 3M, masyarakat juga bisa berperan dalam bekerja sama dan meningkatkan kepedulian menghilangkan stigma negatif. Membantu pemulihan dan perawatan pasien, baik secara fisik maupun psikologis.
Sinergi kuat antara masyarakat, pemerintah, swasta, akademisi dan media, lanjutnya, akan menjadi kunci penting keberhasilan Indonesia untuk mampu melewati pandemi ini dengan baik.