Birea, Cara SMA Karangturi Ajak Warga Sekolah Lestarikan Satwa dan Alam
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Susena menambahkan, pihaknya juga menanamkan kecintaan akan beragam tanaman. Salah satunya dengan membuat sistem data base, mulai dari tanaman obat, hias, peneduh, obat, hingga tanaman langka.
“Ada lebih dari 80 jenis tanaman yang ada di lingkungan SMA Karangturi Semarang. Seluruh tanaman tersebut, kita data, selain itu juga dibuatkan katalog secara cetak dan digital. Untuk e-katalog, setiap tanaman yang tumbuh kita lengkapi dengan barcode,” imbuhnya.
Barcode tersebut, ketika di scan menggunakan telepon pintar atau smartphone, akan muncul penjelasan terkait tanaman tersebut. Mulai dari jenis, nama tanaman hingga kegunaan. Misalnya, jahe, ketika discan barcode akan muncul penjelasan sebagai tanaman obat, hingga beragam manfaatnya.
“Upaya ini, selain sebagai sumber belajar siswa, juga untuk menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan. Ini sesuai dengan tema penataan lingkungan sekolah,” tegas Susena.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono, saat dihubungi, pihaknya mendorong setiap sekolah untuk meningkatkan kecintaan dan kepedulian warga sekolah, terkait lingkungan dan satwa yang ada.
“Penataan lingkungan sekolah, diperlukan untuk menumbuhkan semangat dan cinta lingkungan. Termasuk memunculkan ide-ide kreatif yang memiliki muatan karakter kearifan lokal, dalam cinta lingkungan, juga bisa diterapkan,” tandasnya.