AS Diprediksi Tetap Jadikan ASEAN Mitra Penting Setelah Biden Menang Pilpres
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Pendapat yang sama turut disampaikan oleh Moch Faisal Karim, pengamat hubungan internasional sekaligus dosen Bina Nusantara University (BINUS), dalam sesi diskusi bertajuk “ASEAN’s Centrality” itu.
Menurut Faisal, Biden kemungkinan akan terlebih dahulu memulihkan hubungan AS dengan beberapa organisasi internasional yang sempat renggang saat AS dipimpin oleh Presiden Trump.
“Terkait kebijakan luar negerinya, AS kemungkinan akan memulihkan posisinya terlebih dahulu di organisasi-organisasi internasional. Dalam kata lain, ia (Biden, red) akan mengubah sejumlah kebijakan luar negeri yang sempat dibuat Trump, misalnya soal kerja sama penanggulangan pandemi COVID-19. Prediksi ini bisa salah, tetapi ASEAN kemungkinan baru akan jadi fokus Biden setelah 2-3 tahun ia menjabat sebagai presiden,” kata Faisal Karim.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi pada pertemuan para menteri luar negeri ASEAN (AMM), Selasa, menyoroti pentingnya penguatan kerja sama antara AS dan ASEAN setelah Biden unggul dalam pilpres.
“Indonesia juga berharap Amerika Serikat dapat menjadi kekuatan positif bagi terwujudnya perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan dan menjadi mitra ASEAN dalam mengimplementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik–red),” kata Retno saat pertemuan ASEAN Foreign Ministers’ Meeting yang diadakan lewat ruang virtual, Selasa. [Ant]