Usaha Pempek Gerobak Motor, Praktis dan Menguntungkan
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Sebuah gerobak motor dengan tulisan Pempek Salero Kito mangkal di tepi Jalan Pangeran Antasari, Tanjung Karang, Bandar Lampung. Sejak pagi Dewita sang pemilik usaha telah menyiapkan pempek, salah satu kuliner khas Palembang.
Membuka usaha sejak belasan tahun silam, ia telah memiliki pangsa pasar tersendiri. Lokasi berjualan di jalan strategis tempat sejumlah instansi pemerintah, rumah sakit, pusat bisnis menjadi aset menjanjikan. Dewita menyebut bersama Rohman sang suami memodifikasi gerobak motor untuk usaha. Motor roda tiga disulap menjadi tempat usaha menampung barang dagangan dan alat memasak.
Keterbatasan modal sebutnya membuat ia tidak membuka usaha dengan sistem warung menetap. Ia memilih lokasi di emperan pertokoan tanpa menganggu aktivitas pelanggan dan pemilik toko. Sejumlah pemilik toko bahkan diuntungkan keberadaan usaha miliknya sebab sekaligus menjadi magnet bagi pelanggan.
“Lokasi strategis yang saya gunakan untuk berjualan dengan gerobak motor dekat dengan mesin anjungan tunai mandiri, pertokoan dan pusat bisnis sehingga berpotensi menarik konsumen lebih banyak,” terang Dewita saat ditemui Cendana News, Selasa (27/10/2020).

Aset modal berupa gerobak motor sebutnya dibeli secara kredit. Jenis motor gerobak sebutnya menjadi aset untuk membuka usaha akibat tidak memiliki lokasi menetap. Selain modal gerobak motor dengan nilai belasan juta,ia juga memanfaatkan kompor gas dan alat penggorengan. Sebab pelanggan kerap meminta pempek rebus untuk dipanaskan dengan cara digoreng.