Ternak Kambing Saanen Bawa Banyak Manfaat bagi Warga Cilongok

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Ada 37 ekor Kambing Saanen di lokasi Dapur Komunal Cilongok. Terdiri dari dua ekor kambing jantan dan 35 kambing betina. Ternak Kambing Saanen ini dibagi dalam tiga kategori, yaitu kambing yang untuk pembesaran, kambing perah yang diambil susunya dan kambing untuk pembibitan.

Salah satu pekerja di kandang kambing, Arif mengatakan, saat ini usai kambing saanen sudah masih 2-3 tahun dan merupakan usia produktif. Sehingga untuk asupan makanan dan minuman harus lebih diperhatikan.

“Sudah ada yang beranak sebanyak tiga ekor, sekarang usia anak kambing sudah masuk dua bulan lebih. Untuk makanan anak kambing juga dibedakan dengan induknya, Misalnya untuk jenis dedaunan harus dicacah terlebih dahulu dan untuk makanan yang difermentasi lebih diperbanyak,” katanya.

Sejauh ini kambing-kambing tersebut terlihat sehat, bahkan salah satu kambing jantan berukuran cukup besar dan sangat aktif bergerak. Untuk menjaga stamina kambing-kambing ini, Arif memasang tabung kecil dari bambu yang didalamnya diberi larutan garam di pojok setiap kandang. Kambing akan rutin menjilat tabung bambu tersebut. Menurut Arif, larutan garam juga bagus untuk daya tahan kambing, dimana larutan garam menjadi sumber natrium untuk kambing.

Lihat juga...