Simpul Mati

CERPEN KRISTIN FOURINA

Pikiranmu kalut. Perasaanmu berantakan. Kau tidak tahu di mana kau bisa menemukan adikmu, Zayda. Kau hanya merasa harus segera keluar rumah entah ke mana pun juga.

Tepat ketika kau membuka pintu, sesosok tubuh tak seberapa tinggi terayun sedikit ke kanan dan ke kiri di salah satu cabang pohon mangga.

Sekilas kau melihat ada simpul mati yang menjerat leher tubuh itu. Kalau saja itu hanya ilusi, namun ternyata gambaran itu tak juga berganti.

“Oh, Zayda…” rintihmu. ***

Kulon Progo, 2020

Kristin Fourina, lahir di Yogyakarta, 13 November 1987. Menyelesaikan pendidikan di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Tulisannya berupa cerita anak-anak, cerita remaja, cerpen, puisi, dan opini pernah dimuat di beberapa media massa. Cerpen-cerpennya juga termuat dalam beberapa antologi bersama, salah satunya Kluwung Lukisan Maha Cahaya (Interlude, 2020).

Redaksi menerima cerpen. Tema bebas tidak SARA. Cerpen yang dikirim orisinal, hanya dikirim ke Cendana News, belum pernah tayang di media lain baik cetak, online atau buku. Kirim karya ke editorcendana@gmail.com. Karya yang akan ditayangkan dikonfirmasi terlebih dahulu. Jika lebih dari sebulan sejak pengiriman tak ada kabar, dipersilakan dikirim ke media lain. Disediakan honorarium bagi karya yang ditayangkan.

Lihat juga...