Lomba Debat APBN, Cara Kemenkeu Kenalkan Keuangan Negara

Editor: Makmun Hidayat

Menkeu berpesan kepada para mahasiswa peserta acara ini untuk terus tekun belajar dan mengikuti perkembangan APBN. Menkeu juga berharap agar mereka bisa menjadi duta keuangan negara serta menjadi obor yang menerangi dan memancarkan hal-hal yang positif di manapun nanti mereka berada.

“Para peserta ini yang sudah mengikuti lomba debat ini merupakan sedikit elit dari para mahasiswa yang begitu banyak, yang kemudian akan menjadi generasi penerus untuk bisa terus memahami bahwa ternyata membuat policy itu ada banyak dimensi yang harus dipertimbangkan,” jelas Menkeu.

Sementara itu, Dirjen Anggaran, Askolani menyebutkan, bahwa perlombaan debat APBN diikuti oleh 136 tim dari seluruh Universitas di Indonesia. Menurut Askolani, itu menandakan semua peduli untuk kemajuan bangsa. Sebab, sekarang eranya untuk berkolaborasi membangun negeri.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dari para mahasiswa yang berlaga. Tentu semuanya memiliki kapasitas yang baik, dan kami pun berharap, kemampuan dan pengalaman mereka dapat semakin bertambah usai acara ini,” tukas Askolani.

Saat ini lomba debat APBN telah sampai pada fase semifinal. Ada Sembilan universitas dan perguruan tinggi yang lolos, di antaranya; Tim Eclat – PKN STAN dengan judul Menerka Arah Kartu Prakerja; Tim Mahir – PKN STAN dengan judul Optimalisasi Beleid Fiskal: Studi Kasus Realisasi Insentif Pajak dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional; Tim ILDS – Universitas Indonesia dengan judul Covid Crisis Respons Kerangka Kerja Holistik dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Mewujudkan Visi Indonesia 2045; Tim Fiscus – Universitas Indonesia dengan judul Integrated Digital Cash Transfer (IDCT): Solusi Jaminan Perlindungan Sosial Pascapandemi COVID-19.

Lihat juga...