Libur Panjang, Wisata Petik Buah Purwosari dan Cepoko Diminati

Editor: Mahadeva

Juli menyebut, untuk saat ini baru musim jambu kristal. Sementara pada bulan November sampai Desember 2020, biasanya panen buah kelengkeng. Sementara, pada Januari 2021 akan memasuki musim buah durian. Agrowisata Purwosari memiliki luas 5,5 hektare. Dan saat ini ada aneka tanaman buah ditanam seperti markisa, kelengkeng, durian, jambu kristal, jeruk, jambu citra, jambu jamaika hingga sirsak. “Sementara untuk sayur juga bermacam-macam, seperti kangkung, selada merah, selada putih, sawi sendok. Kesemuanya ditanam dengan model hidroponik, di greenhouse yang ada di Agrowisata Purwosari,” terangnya.

Masyarakat yang ingin berwisata bisa langsung datang berkunjung karena tidak dipungut biaya tiket. Mereka yang datang hanya harus membayar buah atau sayur yang dipetik. “Paket petik sendiri jambu kristal Rp20 ribu per-kilogram, sedangkan kalau langsung beli tanpa petik Rp15 ribu per-kilogram. Sementara paket petik sayur Rp10 ribu, untuk dua ikat sayuran yang dipanen,” tambahnya.

Di masa pandemi yang masih berlangsung, pihaknya juga mewajibkan pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dulu. Terlebih jika akan datang dalam rombongan. “Silahkan reservasi terlebih dahulu melalui kontak, yang tertera di media sosial facebook maupun instagram Dinas Pertanian Kota Semarang. Hal ini, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan pengunjung,” paparnya.

Dalam satu rombongan, maksimal berisi 20 orang. Namun jika lebih, pihaknya akan membagi rombongan tersebut dalam beberapa kebun. “Selain itu, mereka yang berkunjung ke Agrowisata Purwosari juga wajib memakai masker. Mereka juga kita cek suhu badannya, sebelum masuk ke area,” tandas Juli.

Lihat juga...