Klaster Pesantren, FKPP Minta Orang Tua Santri Tidak Terlalu Khawatir
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Meskipun sudah dilakukan prosedur ketat, namun ternyata tetap ada yang lolos, sehingga kemudian muncul kasus positif di kalangan pondok pesantren.
“Kita sudah berusaha dan berdoa, namun virus ini memang bisa mengenai siapa saja dan ini bukan sebuah aib,” tegasnya.
Enjang Burhanudin mengungkap, 90 persen para santri yang terpapar Covid-19, saat ini kondisinya sehat, sehingga para wali santri diminta untuk tidak terlalu khawatir.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, guna memutus penyebaran Covid-19 di kalangan pesantren, pihaknya sudah membentuk pos kesehatan pesantren untuk melakukan screening terhadap para santri. Jika ditemukan ada santri yang kurang sehat dan memiliki gejala mengarah ke Covid-19, baru akan dilakukan swab test.
“Total ada 29 ribu santri yang berada di pondok pesantren, sehingga kita lakukan screening terlebih dahulu, baru swab test bagi yang bergejala Covid-19,” pungkasnya.