ILUNI UI Berharap Industri Game Online Bisa Bergeliat di Indonesia

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Ketua Pelaksana ILUNI UI Esports Championship Rob Clinton Kardinal saat launching ILUNI UI Esports Championship secara online, Sabtu (24/10/2020) - Foto Ranny Supusepa

Target peserta yang diharapkan pada saat registrasi gamers dibuka pada awal November 2020 di laman Instagram ILUNI UI Esports Championship adalah 2.000 tim dengan total gamers 10.000 orang.

“Kami sengaja memilih hari ini sebagai hari Launching karena bertepatan dengan hari esports international. Kami juga memilih tanggal 28 Oktober sebagai awal kegiatan, juga untuk mendorong para generasi muda Indonesia untuk melihat peluang menjadi profesional gamers di dunia game online,” ungkap Clinton.

Sekjen Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI) Angki Trijaka menyatakan selama masa pandemi ini, terlihat esport mengalami peningkatan. Secara industri, pendapatan gamers dan industri online tercatat mengalami peningkatan hingga 50 persen.

“Bisa dibilang ini adalah berkah di masa pandemi. Karena, game online ini memang menjadi alternatif di saat pandemi, Baik secara profesional maupun kasual. Bisa dikatakan, pandemi tidak mengurangi animo kompetensi permainan esports,” kata Angki dalam kesempatan yang sama.

Pemilihan ML sebagai game online yang dipertandingkan menurutnya sudah sepantasnya. Karena masuknya ML ke Indonesia seperti ice-breaker di saat kejenuhan akan permainan game di PC mulai meningkat.

“Masuknya ML ke Indonesia ini pas. Dimana gamers mulai jenuh memainkan game di PC. Dan saat masuk, ML memberikan peluang gamers memainkan game online ini di smartphone mereka. Jadi bisa dimana saja. ML ini bisa dimainkan oleh semua kalangan. Tanpa memandang dia bekerja sebagai apa, dimana saja atau umur berapa saja,” urainya.

Hal ini karena, lanjutnya, ML mampu memberikan feel, bukan hanya pada pemain yang sedang memainkannya tapi juga pada penonton yang melihatnya.

Lihat juga...