Cerita Ketua RW Terkait Kejadian Angin Puting Beliung di Utara Bekasi
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BEKASI — Bencana angin puting beliung menerjang wilayah Bekasi bagian utara, meliputi Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi pada, Jumat (23/10/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Kejadian tersebut menyisakan trauma, karena memporak-porandakan ratusan rumah di wilayah Kelurahan Kaliabang, Bekasi Utara, Kota Bekasi Jawa Barat. Kejadian tersebut begitu cepat dan meninggalkan beragam cerita dari yang menyaksikan langsung.
Mereka menyaksikan langsung atap rumah beterbangan, bahkan pagar dan tembok rumah roboh. Tapi uniknya setelah azan menggema di berbagai masjid dan mushalla angin yang begitu cepat berjalan seakan memilih rumah yang diterjang seketika berhenti.
“Kami semua kebingungan, melihat angin memutar dan meluluhlantakan pemukiman warga. Angin yang biasa kami lihat di televisi, kini kami saksikan langsung. Tapi seketika mereda setelah suara azan menggema di masjid dan mushalla,” ungkap Sanusi Ketua RW06 Kelurahan Kaliabang, Bekasi Utara kepada Cendana News, Sabtu (24/10/2020).
Kejadian tersebut begitu cepat tak sampai lima menit sekitar pukul 13.00 dimulai arah barat pemukiman warga terus bergerak ke RT 11, menuju RT 12 kemudian berpindah ke RW 7.
“Ada sekitar 120 rumah terdampak oleh angin puting beliung tersebut di RW 06. Sedangkan diketahui di RW 07 ada sekitar 39 rumah rusak oleh angin puting beliung,”ungkap Sanusi.