Badai Molave Landa Vietnam Sebabkan Tanah Longsor

HANOI – Vietnam pada Kamis masih mencari korban longsor yang dipicu oleh Badai Molave, salah satu angin puyuh terkuat yang menghantam negara itu dalam puluhan tahun terakhir.

Badai menerjang wilayah di Vietnam tengah yang telah kena hujan deras selama berminggu-minggu akibat Badai Molave. Bencana itu setidaknya telah mengorbankan kurang lebih 160 orang.

Ratusan tentara yang dilengkapi peralatan berat dikerahkan ke lokasi longsor di wilayah pelosok di Provinsi Quang Nam. Laporan sementara menunjukkan 19 orang tewas dan 48 lainnya hilang.

Namun, upaya penyelamatan terhambat oleh cuaca buruk.

Jasad 12 nelayan ditemukan di tengah laut pada Kamis. Pasukan dari Angkatan Laut masih mencari 14 nelayan yang hilang setelah perahu mereka karam saat berusaha mendekati daratan dua hari sebelumnya, demikian laporan stasiun televisi setempat.

Sekitar 160 orang tewas dan puluhan warga masih hilang tertimbun tanah longsor. Rangkaian badai yang menerjang Vietnam sejak awal Oktober menjadi salah satu penyebab terjadinya longsor.

“Kami dapat memprediksi arah angin puyuh dan debit air hujan, tetapi kami tidak dapat memprediksi kapan longsor akan terjadi,” kata Wakil Perdana Menteri, Trinh Dinh Dung, lewat pernyataan tertulis.

“Jalanan tertimbun lumpur yang cukup tinggi dan hujan deras masih turun di lokasi bencana, tetapi upaya penyelamatan tetap harus segera dilanjutkan,” kata dia.

Lebih dari satu juta orang terkena dampak badai yang turun selama beberapa minggu terakhir. Badai menyebabkan hujan deras dan banjir di Vietnam tengah. Tim-tim penyelamat pun kesulitan menyalurkan bantuan ke lokasi bencana.

Lihat juga...