UMP Wajibkan Mahasiswa Baru Kampanyekan Prokes

Editor: Koko Triarko

PURWOKERTO – Menyandang status mahasiswa merupakan keberuntungan yang tidak banyak bisa dicapai di tengah pandemi Covid-19. Karenanya, selaku kaum intelektual dan milenial, mahasiswa harus mengambil peran untuk mengkampenyekan protokol kesehatan dalam upaya melawan penyebaran virus tersebut.

Rektor Universitas Muhammdiyah Purwokerto (UMP), Dr. Anjar Nugroho, menyampaikan, seluruh mahasiswa baru UMP wajib mengkampanyekan protokol kesehatan kepada masyarakat luas. Baik melalui media sosial atau pun edukasi secara langsung terhadap lingkungan sekitar.

“Kami mengajak warga baru UMP, yaitu 3.000 lebih mahasiswa baru untuk menjadi relawan melawan Covid-19 dengan cara aktif mengkampanyekan protokol kesehatan,” kata Rektor, usai memimpin deklarasi virtual millenial UMP melawan Covid-19 di auditorium UMP, Sabtu (19/9/2020).

Rektor UMP, Dr. Anjar Nugroho di Auditorium, Sabtu (19/9/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi

Menurut Rektor, peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan dalam beberapa minggu terakhir harus disikapi secara serius. Pada awal pandemi, belum banyak korban Covid-19, penanganan sudah dilakukan dengan sangat ketat, mulai dari pembatasan kegiatan masyarakat hingga penerapan protokol kesehatan.

Situasi tersebut sempat mengendor saat masuk era new normal. Banyak orang mempunyai persepsi keliru tentang new normal. Hingga akhirnya sekarang kembali terjadi lonjakan kasus yang merata hampir di seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Banyumas.

“Sekarang harus lebih ektra ketat lagi dalam upaya pemutusan penyebaran Covid-19, dan semua pihak harus terlibat, termasuk para mahasiswa baru UMP,” tuturnya.

Lihat juga...