Turunnya Harga saat Panen Dikeluhkan Petani Cabai Magetan
Turunnya daya beli masyarakat berimbas pada keberadaan stok dan harga komoditas di pasaran. Adapun yang paling berimbas mengalami penurunan harga adalah komoditas yang khusus untuk keperluan hajatan.
“Hal itu karena orang hajatan tidak ada di masa pandemi. Mengenai penurunan harga komoditas dampak COVID-19 tersebut, masih saya cek di lapangan,” kata Eddy.
Ia menambahkan, guna membantu para petani agar tidak merugi saat harga komoditas mengalami penurunan, Dinas TPHPKP telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya dengan membeli sebagian hasil pertanian untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19. Seperti komoditas pisang, aneka, dan gabah untuk cadangan pangan.
Dinasnya juga melakukan optimalisasi peran penyuluh pertanian. Ia meminta masa pandemi COVID-19 bukanlah penghalang bagi penyuluh untuk terus mendampingi petani. Sehingga diharapkan pendampingan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Sementara itu, data dari Dinas Pertanian Magetan mencatat, cabai merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura andalan di daerah lereng Gunung Lawu, selain kubis, seledri, sawi, tomat, wortel, dan lainnya.
Sentra yang digunakan untuk budi daya tanaman hortikulutua tersebut antara lain Kecamatan Plaosan, Parang, Sidorejo, Poncol, dan Panekan. [Ant]