Sampah di Kawasan Sungai Ciujung Perlu Perhatian Serius

LEBAK  – Masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, diminta tidak membuang sampah ke permukaan aliran Sungai Ciujung guna pelestarian populasi dan habitat berbagai spesies ikan serta ekosistem lainnya.

“Kami berharap warga dapat menjaga kebersihan Sungai Ciujung,” kata Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Dasep Novian di Lebak, Selasa.

Pelestarian lingkungan permukaan aliran Sungai Ciujung bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi masyarakat harus berperan aktif untuk menjaga kelestariannya.

Selama ini, permukaan Sungai Ciujung sebagai sungai terbesar di Kabupaten Lebak perlu mendapat perawatan dan pemeliharaan dengan tidak membuang sampah maupun limbah rumah tangga maupun perusahaan.

Apalagi, permukaan Sungai Ciujung digunakan sebagai air baku untuk keperluan masyarakat Kabupaten Lebak melalui PDAM setempat.

“Kami minta warga dapat menjaga kelestarian sungai dengan kondisi bersih juga tidak terkontaminasi sampah maupun limbah perusahaan yang bisa membahayakan kesehatan manusia,” katanya.

Menurut dia, selama ini, populasi dan habitat berbagai jenis spesies ikan dan ekosistem lainnya di permukaan Sungai Ciujung berkembang.

Selain itu permukaan aliran sungai dimanfaatkan oleh warga setempat untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK).

Manfaat Sungai Ciujung juga sangat luar biasa karena bisa memproduksi ketahanan pangan juga pendapatan ekonomi petani jika musim kemarau dengan menyedot air permukaan ke areal persawahan melalui pompanisasi.

“Kami minta warga secara swadaya dapat melakukan gotong royong untuk kebersihan permukaan Sungai Ciujung itu,” katanya.

Lihat juga...