Pemkab Banyumas Bentuk Timsus Atasi Klaster Pesantren
Editor: Makmun Hidayat
“Santri yang terkonfirmasi positif tersebut tidak semua berasal dari Banyumas, ada 44 santri yang warga Banyumas dan 82 santri dari daerah lain. Semua santri yang positif ini kita lakukan isolasi khusus di Balai Diklat Baturaden,” terangnya.
Bupati menegaskan, klaster pondok pesantren ini harus ditangani dengan cepat dan serius, mengingat jumlah penghuni pondok sangat banyak dan penyebarannya juga sangat cepat.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, swab test terhadap 292 santri akan dilakukan di Rumah Sakit Margono Soekardjo Puwokerto dan dimulai hari ini. Jika belum selesai, maka swab test akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Dengan adanya penambahan kasus positif yang cukup banyak ini, maka total kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas sudah mencapai 439 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 88 orang sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit dan untuk yang sudah dinyatakan sembuh ada 340 orang, sedang yang meninggal dunia 11 orang.