Pemerintah Kota Surabaya Gelar Operasi Penegakan Protokol Kesehatan

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, memimpin langsung operasi penegakan protokol kesehatan di Taman Apsari Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2020) malam hingga Minggu dini hari (20/9/2020) – Foto Ant

Ia mengatakan, jika ada di antara orang-orang yang nongkrong di Taman Apsari, terindikasi tertular virus corona dari pemeriksaan awal, maka pemeriksaan lanjutan langsung akan dilakukan untuk memastikan apakah yang bersangkutan tertular COVID-19.

Mobil yang dilengkapi dengan perangkat pemeriksaan spesimen usap hidung dan tenggorokan pasien menggunakan metode PCR, sudah disiagakan di sisi selatan Taman Apsari. “Jadi, bagi yang reaktif langsung kami tes swab (usap) dan akan kami bawa untuk menjalani isolasi,” kata Risma.

Seorang warga Wonocolo, yang sedang berada di Taman Apsari, Amrullah, mengaku kaget ketika melihat Wali Kota datang dan memimpin pemeriksaan COVID-19. Ia ikut menjalani pemeriksaan karena tidak bisa keluar dari taman. “Akhirnya ya pasrah aja ikut tes. Sebenarnya ini bagus sih untuk memutus penyebaran COVID-19 ini. Saya sih mendukung karena ini memang demi kebaikan,” katanya.

Dalam pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan COVID-19 di Taman Apsari ada setidaknya delapan orang yang menunjukkan kondisi reaktif. Mereka langsung diminta menjalani pemeriksaan sampel usap hidung dan tenggorokan, untuk memastikan apakah mereka benar terserang COVID-19. (Ant)

Lihat juga...