Pelayanan di RSUD Kota Sabang Dihentikan Sementara
BANDA ACEH – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang, Provinsi Aceh, dihentikan sementara waktu. Kebijakan tersebut dilakukan, lantaran petugas harus melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh area rumah sakit, guna mencegah penyebaran COVID-19.
Direktur RSUD Kota Sabang, dr Edi Suharto mengatakan, dalam sebulan terakhir warga terinfeksi di rumah sakit tersebut jumlahnya terus meningkat. Kasusnya termasuk menimpa tenaga kesehatan, sehingga bagian kesehatan lingkungan dan petugas kebersihan yang tergabung dalam tim COVID-19 RSUD, melakukan penyemprotan cairan desinfektan.
“Kemarin kita juga mendapat hasil positif COVID-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) kita, dan saat ini sedang dalam perawatan. Kita bersama tim kesling dan petugas cleaning service RSUD melakukan penyemprotan seluruh area rumah sakit,” kata Edi di Sabang.

Edi menyebut, pihaknya belum bisa memastikan batas waktu penghentian sementara pelayanan medis di RSUD. Dan untuk sementara layanan dialihkan ke puskesmas. Kasus COVID-19 di Kota Sabang bertambah lima orang per Minggu (6/9/2020) ini. Sehingga total warga yang positif terinfeksi telah mencapai 24 orang. “Ada penambahan lima kasus baru positif COVID-19, termasuk tenaga kesehatan kita. Jadi total semuanya terdapat 24 kasus positif COVID-19 di Kota Sabang, yang di antaranya dua orang dirawat, 13 orang isolasi mandiri dan tujuh orang sembuh dan dua orang meninggal dunia,” tambahnya.
Menurut Edi, pihaknya serius dalam penanganan pandemi COVID-19. Ia sangat berharap, semua pihak turut mendukung dan bekerjasama dalam melawan penyebaran COVID-19 di Kota Sabang, yang sudah sangat mengkhawatirkan. “Kita sangat serius dalam menangani pandemi COVID-19 ini, apabila ada ditemukan gejala pada seseorang atau telah terpapar maka akan segera kita lakukan tindakan medis, untuk itu dukungan dari semua pihak sangat kita harapkan,” pungkasnya. (Ant)