Kediri Gelar Kontes Ikan Cupang Kelas Internasional

Yusuf mengatakan juri melakukan penilaian keaslian genetik ikan serta original warna. Di ikan juga tidak ada rekayasa agar lebih menarik, cantik, namun di kontes lebih ditonjolkan model ikan asli dari alam.

Dalam kegiatan ini, ada lebih dari 1.000 ekor ikan yang ikut kontes. Ikan ini dibawa dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, dan sejumlah daerah lainnya. Ada 58 kelas yang dilombakan, termasuk yang reguler dan optional.

Yusuf mengatakan dalam acara ini juga dilakukan protokol kesehatan yang ketat, mengingat saat ini masih terjadi pandemi COVID-19. Terdapat perwakilan dari masing-masing daerah, dan peserta kontes bisa menitipkan ikannya.

Ia mengatakan, untuk hadiah memang tidak besar, namun bagi penghobi ketika menang kontes terlebih lagi tingkat internasional mempunyai gengsi tersendiri.

“Hadiahnya tidak terlalu diburu. Per kelas ada sendiri (hadiah), namun di kegiatan ini yang diburu adalah gengsi. Bagi penghobi ketika bisa juara kontes, ada prestise,” ujar dia.

Namun, ia mengatakan dalam kegiatan ini murni penjurian dan kontes serta tidak lelang. Hal ini dilakukan guna meminimalisir kerumunan orang, demi mencegah COVID-19.  (Ant)