Kasus Positif Covid-19 di Yogyakarta Meningkat Lagi

YOGYAKARTA – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta menggencarkan kampanye penerapan protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat, termasuk penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari, seiring dengan meningkatnya kasus terkonfirmasi positif virus itu dari kalangan tanpa gejala dalam satu bulan terakhir.

“Dalam satu bulan ini, jumlah pasien positif tanpa gejala selalu lebih banyak dibanding pasien yang menunjukkan gejala, sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa (1/9/2020).

Dengan kondisi tersebut, katanya, masyarakat harus selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

“Bisa saja orang yang berada di dekat atau di samping kita sebenarnya membawa virus, tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun,” katanya.

Ia menambahkan, saat tidak menunjukkan gejala sakit apa pun, warga tersebut bisa saja kemudian menularkan ke orang-orang yang berada di dekatnya, termasuk saat di tempat kerja, bahkan di rumah.

“Kasus penularan di tempat kerja dan keluarga juga cukup banyak terjadi di Kota Yogyakarta. Biasanya, hal ini terjadi karena ada warga yang sebenarnya terinfeksi virus, tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun,” katanya.

Ia mencontohkan, sejumlah kasus penularan Covid-19 yang terjadi di keluarga, yaitu di Kecamatan Kraton, terdapat tujuh orang dalam satu keluarga yang terinfeksi virus Corona atau di Mergangsan terdapat dua keluarga dengan masing-masing empat anggota keluarga juga terinfeksi virus.

Karena itu, lanjut Heroe, penerapan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker dengan benar, menjadi penting dilakukan oleh siapa pun.

Lihat juga...