Caregiver Miliki Peran dalam Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Ahli Hematologi dan Onkologi Cosphiadi Irawan, MD PhD saat menjelaskan tentang peran caregiver pada pasien kanker payudara saat talkshow online Kanker Payudara, Rabu (30/9/2020) - Foto Ranny Supusepa

JAKARTA — Peran Caregiver atau pendamping pasien dalam kasus kanker payudara bisa mempengaruhi proses penyembuhan dengan memberikan informasi yang tepat dengan cara yang komunikatif sesuai dengan karakteristik pasien.

Ahli Hematologi dan Onkologi Cosphiadi Irawan, MD PhD menyatakan proses perawatan terhadap pasien kanker payudara biasanya tidak hanya mempengaruhi pasien saja tapi juga keluarga.

“Dalam proses perawatan ini, dimana kami sebagai dokter memiliki keterbatasan, fungsi seorang caregiver yang bisa menjelaskan secara baik dan elegan tentang penyakit yang diderita pasien dan berapa lama proses pengobatannya menjadi sangat dibutuhkan,” kata Cosphiadi saat talk show online Kanker Payudara oleh Pfizer, Rabu (30/9/2020).

Jadi peran caregiver ini, bukan hanya sebagai pendamping tapi sebagai penyambung komunikasi dari dokter ke pasien dan keluarga atau sebaliknya sehingga mempengaruhi proses penyembuhan pasien dan juga peningkatan kualitas hidup pasien.

“Bisa saja pengaruhnya bisa mencapai 50 persen dalam membantu pasien dalam menjalani perawatan dan memperbesar potensi kesembuhan. Jadi memang peran caregiver yang memiliki pengetahuan mumpuni dan empati yang kuat akan mampu membantu pasien, bahkan dalam keadaan yang sangat berat untuk mengurangi rasa stres pasien dan keluarga,” ungkapnya,

Ketua Makassar Cancer Care Community Nurlina Subair, yang juga merupakan penyintas kanker HER2 Positif menyatakan pentingnya caregiver atau pendamping pasien terutama untuk membantu pasien mendapatkan informasi terkait perawatannya.

“Dari pengalaman saya menjalani program perawatan kanker, saya melihat dan merasakan bahwa dokter maupun bagian rumah sakit lainnya memiliki keterbatasan dalam mendampingi pasien, terutama yang mengalami metastasis,” kata Nurlina.

Lihat juga...