Bolu Caisim, Pilihan Kreasi Keluarga di Bekasi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BEKASI — Seiring terus digalakkan kampung hidroponik di Kota Bekasi Jawa Barat, banyak ibu rumah tangga mulai mengembangkan aneka panganan berbahan dasar sayuran. Bahkan tak hanya bentuk masakan, tapi dikreasikan menjadi kue Bolu berbahan Caisim atau Sawi.

Ibu Lusi, petani Hidroponik di RW 06, Kelurahan Jatiwarna, Kota Bekasi. Foto: Muhammad Amin

Sawi tidak hanya buat tambahan ketika makan mie, ataupun pewarna alami. Tapi juga enak dibuat bahan bolu, selain menambah tampilan warna juga memberi rasa khas.

Ibu Lusi, petani Hidroponik di RW 06, Kelurahan Jatiwarna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ia memperkenal kreasi bolu Caisim, sebagai salah satu pilihan bagi ibu-ibu di akhir pekan sebagai menu tambahan di tengah keluarga.

Menurutnya cara pembuatan cukup gampang sama dengan membuat kue bulu seperti biasanya. Hanya ditambah Caisim, selain menghasilkan warna hijau daun alami juga memberi rasa khas.

“Bahannya seperti biasa, telur, tepung, susu, gula dan garam sedikit, kemudian diaduk jadi satu daun Caisim diblender halus dan dicampurkan kemudian di kukus,” ungkap Ibu Lusi kepada Cendana News, Sabtu (5/9/2020).

Diakuinya, bahwa ide tersebut karena melihat potensi di Kota Bekasi saat ini banyak lingkungan mengembangkan tanaman sayuran melalui sistem hidroponik. Tapi dia mengakui baru mencoba kreasi bolu Caisim dan olahan kripik menggunakan daun bayam.

“Tapi, saya hanya baru mengajak ibu lingkungan untuk belajar bersama mengkreasikan olahan makanan menggunakan bahan baku sayuran. Kami belum jual, baru sebatas konsumsi pribadi,” ujarnya mengatakan tidak menutup kemungkinan dipasarkan jika pesanan banyak.

Lihat juga...