Bantuan Modal Usaha Selama Pandemi Dinilai Lebih Bermanfaat

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA — Bantuan modal usaha dalam bentuk barang di masa pandemi Covid-19 dinilai jauh lebih bermanfaat jika dibandingkan bantuan dalam bentuk dana stimulus untuk kebutuhan konsumtif sehari-hari.

Pasalnya, bantuan dana stimulus dinilai akan lebih cepat habis dan bersifat sementara. Sementara bantuan modal usaha, akan bisa bermanfaat dalam jangka waktu lama, karena bisa dikembangkan secara terus menerus.

“Bantuan paket budidaya ikan lele seperti ini memiliki manfaat lebih besar, karena tidak akan cepat habis. Justru malah bisa berkembang jika dikelola dengan baik. Selain itu, bantuan modal usaha seperti ini juga bisa mendidik masyarakat memulai usaha,” ujar ketua PSHT Sleman, KRT Bimo Subansi Purbodinoto, di sela kegiatan penyaluran bantuan paket budidaya ikan lele yang digelar Polda DIY bagi anggota PSHT di dusun Jirak, Bokoharjo, Prambanan Sleman, Jumat (18/09/2020).

KRT Bimo Subansi Purbodinoto, sendiri mengatakan adanya pandemi Covid-19 sejak beberapa waktu terakhir tak bisa ditampik telah membuat banyak anggota PSHT di kabupaten Sleman maupun DIY mengalami kesulitan ekonomi. Hal itu diakibatkan banyaknya anggota yang di PHK atau tak bisa bekerja.

“Di DIY ini ada 5 ribu lebih anggota PSHT. Dari jumlah itu banyak di antaranya yang mengalami kesulitan ekonomi akibat terdampak Covid-19. Sehingga adanya bantuan modal usaha semacam ini akan sangat membantu,” ujarnya.

Melalui program peningkatan ketahanan pangan masyarakat, jajaran Polda DIY kembali memberikan bantuan paket budidaya ikan lele bagi kelompok warga terdampak Covid-19. Kali ini bantuan diberikan pada sejumlah anggota kelompok perguruan silat Persatuan Setia Hati Teratai (PSHT) Sleman, bertempat di dusun Jirak, Bokoharjo, Prambanan Sleman.

Lihat juga...