TdS 2021 Akan Lintasi 3 Provinsi di Sumatra
Editor: Koko Triarko
Novrial menyebutkan, kendati pada TdS 2021 nanti melibatkan provinsi tetangga, yakni Jambi dan Riau, TdS tetap menjadi event tahunan Sumatra Barat, dan tidak akan mengubah ekstensi lainnya. Namun, Pemprov Sumatra Barat juga ada rencana untuk menyerahkan penyelenggaraannya kepada pihak swasta.
“Sinyal ke arah itu telah dibicarakan secara informal dengan pimpinan (gubernur). Karana memang ada beberapa pihak yang telah menawarkan, agar TdS itu diserahkan ke pihak ke tiga,” kata dia lagi.
Ia menyebutkan, bahwa secara prinsip penyelenggaraan TdS 2021 yang dikerjakan oleh pihak swasta telah disetujui. Kini, Pemprov Sumatra Barat tinggal mencari aturan dan formatnya saja.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Dispar Sumatra Barat, Hendri Agung Indrianto, mengatakan, event TdS adalah sebuah momen promosi pariwisata. Untuk itu, pada prinsipnya Dinas Pariwisata Provinsi Riau menyambut baik usulan perluasan rute TdS.
“Namun, tentunya hal ini harus dibicarakan di tingkat pimpinan dan dengan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Selain keinginan Kabupaten/Kota menjadi Host Finish/Start Etape, tentunya harus dianalisa dengan seksama letak Geografis Kabupaten/Kota, apakah tepat konektivitasnya,” ujar Agung.
Ia menjelaskan, adanya pembicaraan antara Pemprov Sumatra Barat dengan Riau, merupakan tindak lanjut dari Surat Kadis Pariwisata Sumbar kepada Kadis Pariwisata Riau pada Februari 2020. Surat itu perihal rencana bergabungnya Riau menjadi bagian rute TdS 2021.
Menurutnya, adanya perluasan rute TdS 2021 itu sejalan dengan tagline TdS, yaitu Connecting Sumatra, artinya daerah-daerah di Sumatra Barat bisa saling terhubung untuk dilalui para pembalap sepeda dunia.