Semifinal Champions, Nagelsmann Tak Menyangka Akan Menghadapi Bekas Pelatih
JAKARTA – Manajer RB Leipzig, Julian Nagelsmann, mengaku tak menyangka, tetapi juga tak sabar untuk menghadapi bekas pelatihnya, Thomas Tuchel, yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG), di laga semifinal Liga Champions yang akan digelar di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Selasa (18/8/2020) waktu setempat atau Rabu (19/8/2020) WIB.
Tuchel sebelumnya menangani tim lapis kedua FC Augsburg, pada 2007-2008. Saat itu ada nama Nagelsmann muda, yang masih merintis karir sebagai pesepak bola profesional. Sayangnya, cedera lutut serius membuat Nagelsmann tak sempat merumput di bawah kepelatihan Tuchel.
Dan justru akhirnya banting setir ke jalur kepelatihan, yang diawali sebagai pemandu bakat. “Saya pernah dilatih Tuchel. Saya dikontrak sebagai pemain tetapi kemudian cedera,” kata Nagelsmann, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB.
Karena kejadian tersebut, pelatih yang saat ini berusia 33 tahun tersebut harus memilih menjadi pemandu bakat untuk bisa tetap membayar studi yang sedang dijalani. “ Termasuk menganalisa tim-tim lawan,” ujar Nagelsmann.
Selang 12 tahun kemudian, Nagelsmann sudah memiliki reputasi sebagai pelatih muda cemerlang, setelah sukses di TSG Hoffenheim dan kini menangani Leipzig. Nagelsmann mengantarkan Leipzig ke babak semifinal Liga Champions, dan akan menghadapi bekas pelatihnya sendiri, Tuchel. “Kala itu saya tak pernah menyangka bisa mencapai semifinal Liga Champions dan akan menghadapinya,” ujar Nagelsmann.
Nagelsmann menegaskan, ia dan timnya tidak akan terlalu mencurahkan perhatian tentang apa yang bisa dilakukan PSG. Mereka milih fokus untuk memainkan permainan terbaik Leipzig. “Kami ingin menampilkan permainan kami sendiri, fokus ke diri sendiri, ketimbang memikirkan soal PSG,” pungkasnya.