Secara Global, Akun Pendukung Jair Bolsonaro Diblokir Facebook

Seorang pengunjuk rasa berpartisipasi dalam sebuah protes mendukung Presiden Brazil Jair Bolsonaro, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brasilia, Brazil, Minggu (28/6/2020) – Foto Ant

BRASILIA – Facebook menyatakan, pihaknya melakukan pemblokiran secara global terhadap akun-akun tertentu yang dikelola oleh pendukung Presiden Brazil, Jair Bolsonaro. Hal itu sebagai tindaklanjut terhadap penyelidikan berita bohong.

Keputusan itu diambil sehari setelah Facebook dijatuhi denda, karena tidak mematuhi putusan hakim Mahkamah Agung yang memerintahkan demikian. Juru bicara perusahaan media sosial itu mengatakan, perintah tersebut amat ekstrem, serta mengancam kebebasan berekspresi di lingkup luar kewenangan hukum Brazil. Namun pihak perusahaan telah menyetujuinya.

“Dengan adanya kemungkinan ancaman kriminal terhadap seorang pegawai lokal, pada titik ini kami tidak menemukan jalan selain mematuhi keputusan untuk memblokir akun-akun terkait secara global, sementara kami melakukan banding kepada Mahkamah Agung,” ujar juru bicara Facebook Brazil.

Pada Kamis (30/7/2020), Hakim Alexandre de Moraes menyatakan, Facebook dan Twitter telah gagal mematuhi perintah pemblokiran terhadap akun-akun tersebut, karena kedua perusahaan hanya memblokir di dalam negeri. Padahal akun masih dapat diakses dengan menggunakan alamat IP asing.

Satu hari kemudian, Jumat (31/7/2020), hakim yang sama memutuskan, Facebook harus membayar denda sebesar 1,92 juta real Brazil atau setara Rp5,4 miliar, atas kegagalan mematuhi perintah.  Serta akan didenda tambahan 100.000 real Brazil yang setara dengan Rp281 juta per-hari, jika tidak segera melakukan pemblokiran global.

Sebelum hukuman denda diumumkan, Facebook menyebut akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Perusahaan menyatakan, pihaknya menghormati hukum di negara tempat mereka beroperasi, namun juga Brazil harus memahami batas yurisdiksi negara.

Lihat juga...