Penumpang Arus Balik Iduladha di Bakauheni, Meningkat

Editor: Koko Triarko

Pelayanan kapal roll on roll off (roro), sebut Captain Solikin, rata-rata dalam satu hari mencapai 30 unit. Mengoperasikan lima dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif, dalam sehari bisa dilakukan 56 perjalanan kapal.

Kondisi cuaca perairan di lintas Selat Sunda yang baik, ikut mendukung kelancaran pelayanan arus balik libur Iduladha.

Meski puncak arus balik lebaran Iduladha terjadi pada Minggu (2/8) malam, arus kedatangan kendaraan asal Sumatra masih mengalir. Sebagian kendaraan asal Sumatra memilih menggunakan akses Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yang tersambung dari Sumatra Selatan ke Lampung. Waktu tempuh yang semula bisa mencapai 12 jam, kini bisa ditempuh hanya 4 jam, menjadi pemicu lancarnya arus balik.

“Sempat ada stagnasi di pintu masuk, namun bisa diurai, kendaraan penumpang sementara diprioritaskan sehingga bisa terurai,” cetusnya.

Penyiapan loket tiket sebagai lokasi untuk tapping barcode tiket online yang telah dibeli ikut mendorong kelancaran. Sejumlah pengguna jasa, menurut Captain Solikin telah dibantu sosialisasi melalui banner, media sosial Instagram terkait reservasi tiket online melalui laman www.ferizy.com.

Sujarwo, perwira jaga Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (3/8/2020). -Foto: Henk Widi

Meski arus balik Iduladha telah terurai, pelayanan kendaraan ekspedisi masih terus berjalan hingga Senin (3/8) malam.

Umar, petugas pemeriksaan tiket menyebut, tren pelaku perjalanan dengan jalan kaki terjadi saat pagi hingga siang. Jelang sore hingga malam, penumpang pejalan kaki lebih sedikit. Bagi sebagian calon penumpang yang berada di wilayah Lamsel, memilih perjalanan malam hari memakai kapal roro.

Lihat juga...