Penularan Covid-19 di Kalangan DPRD Banyumas Akibat Transmisi Lokal

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PURWOKERTO – Ketua DPRD Banyumas, dr. Budhi Setiawan, mengatakan, penularan Covid-19 di kalangan DPRD Kabupaten Banyumas akibat transmisi lokal dan bukan karena perjalanan dinas atau kunjungan kerja (kunja) keluar daerah.

Saat ini tercatat ada lima orang anggota DPRD Banyumas yang sedang melakukan isolasi dan dua di antaranya sudah dinyatakan positif Covid-19.

Lebih lanjut dr. Budhi menjelaskan, awalnya suami salah satu anggota DPRD yang bekerja sebagai pengusaha sedang berada di Jakarta dan yang bersangkutan sakit. Kemudian istrinya yang merupakan anggota DPRD Banyumas, Yn menjemput suaminya di Jakarta.

“Sepulang dari Jakarta suaminya langsung masuk rumah sakit dan istrinya yang anggota DPRD ini sebenarnya sudah tertular, ia mengalami sakit flu dan batuk, namun karena rasa tanggungjawabnya sebagai anggota DPRD, ia tetap ikut kunja ke Jawa Barat,” jelasnya, Sabtu (22/8/2020).

Sepulang dari kunja ke Jawa Barat, tiga orang anggota DPRD yang berada satu mobil dengan Yn mengeluh sakit dan akhirnya berobat ke rumah sakit dan dilakukan swab test. Dari hasil swab tersebut, dua diantaranya dinyatakan positif dan yang lain hasil swab belum keluar.

Salah satu anggota dewan yang sakit tersebut merupakan suami dari aggota DPRD Banyumas. Keduanya beda komisi, namun berasal dari satu fraksi yang sama dan saat ini istrinya juga sedang melakukan isolasi mandiri. Sehingga total ada 5 anggota DPRD Banyumas yang saat ini sedang isolasi.

“Jadi bukan karena kunja kemudian pulang terpapar Covid-19, tetapi sebelum berangkat kunja memang sudah ada yang sakit dan menular kepada anggota lain yang berada dalam satu mobil,” kata dr. Budhi.

Lihat juga...