Pemkot Malang Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Editor: Koko Triarko

MALANG – Pemerintah kota  Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mulai melakukan simulasi persiapan pembelajaran tatap muka langsung dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes). 

Berlokasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Malang, dengan mengenakan masker dan face shield, para siswa kelas IX yang mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka tersebut diwajibkan mencuci tangan untuk kemudian diperiksa suhu badan, sebelum memasuki area sekolah. Selanjutnya, para siswa dipersilakan masuk ke ruangan kelas dan menempati kursinya masing-masing yang telah ditata sedemikian rupa oleh pihak sekolah.

Wali Kota Malang, Sutiaji, meninjau simulasi persiapan pembelajaran tatap muka di SMPN 8 Malang, Rabu (19/8/2020). -Foto: Agus Nurchaliq

Wali Kota Malang, Sutiaji, yang meninjau langsung pelaksanaan simulasi tersebut mengatakan, sebagian besar siswa maupun orang tua siswa menghendaki anak-anaknya untuk bisa kembali belajar secara tatap muka langsung di sekolah.

“Kita sudah memberikan edaran polling kepada wali murid dan hasilnya rata-rata sekitar 73-74 persen menghendaki anaknya untuk masuk sekolah kembali,” jelasnya, di SMPN 8 Malang, Rabu (19/8/2020).

Namun demikian, menurut Sutiaji, ia belum bisa memastikan kapan pembelajaran tatap muka di sekolah akan dimulai, karena masih perlu pembahasan lebih lanjut dan melihat kesiapan dari kondisi sekolah masing-masing.

“Nanti ketika siswa sudah masuk kembali, sekolah sudah harus menyiapkan protokol kesehatan. Seperti adanya fasilitas untuk tempat cuci tangan maupun alat untuk mengecek suhu badan,” ucapnya.

Lihat juga...