Pemain Pengganti Menjadi Kunci Kemenangan Lyon

Manajer Olympique Lyon, Rudi Garcia, merayakan gol ketiga timnya ke gawang Manchester City yang dicetak pemain pengganti Moussa Dembele dalam laga perempat final Liga Champions di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) waktu setempat – Foto Ant

JAKARTA – Manajer Olympique Lyon, Rudi Garcia menegaskan, sejak awal meyakini pemain pengganti, bakal menjadi kunci ketika timnya mengalahkan Manchester City 3-1. Kedua tim bertemu di laga perempat final Liga Champions di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) waktu setempat atau Minggu (16/8/2020) WIB.

Garcia berkaca kepada keberhasilan Paris Saint-Germain, yang menang berkat Kylian Mbappe masuk sebagai pemain pengganti. Pun demikian dengan peran Tyler Adams untuk RB Leipzig, dilaga perempat final lainnya. Hal itu, menurut Garcia sempat ia sampaikan kepada Moussa Dembele, yang memulai laga dari bangku cadangan.

Dan akhirnya masuk sebagai supersub setelah mencetak dua gol penentu kemenangan ke gawang City. “Moussa kecewa tak main sejak awal, tetapi sebelum pertandingan saya sudah bilang, dia akan berperan sangat penting ketika masuk. Seperti dua perempat final lainnya, laga tadi juga ditentukan oleh pemain pengganti,” kata Garcia.

Kendati demikian, Garcia juga tidak mengecilkan peran Maxwell Cornet, yang mencetak gol pembuka keunggulan timnya di awal laga. Gol yang tercipta saat City masih menerapkan skema tiga bek. “Kami tahu bisa unggul sebab ada Maxwell di sana! Kami memenangi adu taktik, sebab kami bisa menguasai sistem yang kami mainkan,” ujar Garcia melengkapi.

Keunggulan berkat gol Cornet berhasil dipertahankan hingga babak pertama usai, di tengah penampilan City yang masih tak menentu. Ketika City menyamakan kedudukan melalui Kevin de Bruyne, Garcia berhasil mengeluarkan kartu as-nya dengan mengirim masuk Dembele, yang menggantikan Memphis Depay. Hal itu membunuh momentum kebangkitan tim besutan Pep Guardiola. “Saya bangga atas penampilan para pemain, kami tampil penuh percaya diri kendati sadar bukan unggulan dan melawan tim besar,” katanya.

Lihat juga...