Pegiat Literasi Lamsel Sambangi Anak di Pulau Terpencil
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Kepedulian pada pendidikan anak-anak di pulau terpencil, terus ditunjukkan oleh para pegiat literasi, salah satunya dengan menggelar sebuah program literasi.
Ardy Yanto, pegiat literasi motor perahu pustaka, misalnya, menggelar program komunitas literasi sambang nusa yang menyasar pulau Sebesi, salah satu pulau di dekat Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berpenghuni.
Membawa semangat HUT ke-75 kemerdekaan RI, Ardy Yanto mengajak anak-anak di pulau terpencil mencintai buku. Keterbatasan akses transportasi, tidak menghalangi pegiat literasi berbagi. Perjalanan dari pulau Sumatra ke pulau Sebesi masih memakai fasilitas perahu. Berangkat dari dermaga Canti, perjalanan ditempuh dalam waktu satu jam.

Ratusan buku didominasi buku bacaan bergambar selalu disiapkan pada rombong kain miliknya. Ia mengaku tidak sendiri, karena didampingi sejumlah pegiat literasi, di antaranya Musholin, pegiat literasi Berkaki asal Jakarta, Arinal Compok Literasi Madura, Dikin rumah baca Tunas Cipta dan Harianto, Bhabinkamtimas pustaka asal Tulang Bawang Barat.
“Dalam semangat kemerdekaan, kami melakukan sambang nusa untuk mengedukasi anak-anak pulau, akan pentingnya membaca buku sekaligus sosialisasi pencegahan Covid-19 bagi anak-anak usia TK hingga SMA di pulau terpencil,” terang Ardy Yanto, Kamis (27/8/2020).
Berbagai buku bacaan bergambar anak-anak, majalah, buku pertanian, perikanan, buku pelajaran dibawa memakai motor perpustakaan keliling. Edukasi dan sosialisasi pencegahan Covid-19 dilakukan dengan kegiatan cuci tangan dengan sabun, pakai masker dan jaga jarak.