Merdeka dari Covid-19, Pemprov Sumbar Lakukan ‘Gebrak Masker’

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Untuk mencegah terjadinya penyebaran dalam daerah (local transmission), maka pemakaian masker secara ketat dengan disiplin tinggi sangat diharapkan. Dalam hal ini pemerintah tak henti-hentinya meminta agar seluruh warga tetap taat dan patuh dengan protokol kesehatan jika beraktivitas, salah satunya adalah mengenakan masker.

Irwan menekankan bahwa masyarakat haruslah menggunakan masker dengan benar. Jangan asal tergantung di kepala saja atau melekat sampai dagu.

“Gunakan masker dengan benar. Terutama saat berbicara, sebab saat itulah droplet keluar dan bertebaran ke mana-mana,” tegasnya.

Terutama untuk orang tanpa gejala (OTG), dimana tidak mengetahui jika orang tersebut ternyata membawa virus berbahaya. Dengan penggunaan masker yang benar terbukti paling efektif dalam mencegah penularan virus corona yang menyebar lewat transmisi udara.

Irwan juga menyoroti kurangnya kesadaran pelaku kuliner dalam penerapan penggunaan masker. “Masih banyak ditemui pelayan rumah makan yang tidak gunakan masker dengan benar saat melayani konsumen. Mereka kadang asyik ngobrol saat mengambil makanan. Ini perlu dicermati serius bagi pelaku kuliner di Sumatera Barat,” jelasnya.

“Kita dari pemprov pun akan semakin gencar mensosialisasikan penggunaan masker ini,” terangnya.

Menurutnya, manfaat penggunaan masker di saat pandemi telah teruji lewat riset dan penelitian. Mengenakan masker wajah di rumah membantu menghentikan penyebaran virus corona di antara anggota keluarga.

Sedangkan memakai masker wajah di tempat umum adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penularan antar-manusia. Gubernur Irwan juga berpesan, dalam kehidupan normal baru, protokol kesehatan wajib menjadi budaya di tengah masyarakat.

Lihat juga...