Kenali Keluhan Tubuh yang Juga Merujuk pada Potensi Diabetes
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Ada beberapa gejala, misalnya, sering merasakan gatal-gatal di tubuh padahal tidak memiliki riwayat alergi atau tidak habis terkena sesuatu yang bisa menyebabkan rasa gatal atau sering merasakan kesemutan atau baal (kebas) yang tiba-tiba hingga tidak bisa merasakan rangsangan pada daerah tubuh tertentu,” ucapnya.
Atau bagi yang sudah berpasangan, pihak laki-lakinya mengalami gangguan ereksi.
“Bisa juga, jika ada luka kecil tapi sembuhnya lama,” imbuhnya.
Kalau sudah ada gejala seperti ini, ia menyarankan sebaiknya mendatangi fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan gula darah.
“Memang tidak setiap gejala lain itu merujuk pada diabetes. Tapi dengan dilakukan pemeriksaan fisik, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium pada gula darah saat puasa dan dua jam setelahnya maka akan bisa dipastikan apakah seseorang itu mengalami diabetes atau tidak,” ujarnya lagi.
Jika memang tiga pengetesan itu tidak memberikan hasil yang memuaskan, dalam artian hasilnya meragukan, maka bisa dilakukan pengetesan ke-empat yaitu TTGD.
“TTGD itu adalah tes toleransi gula darah oral, yang biasanya dilakukan jika tiga tes sebelumnya meragukan atau bagi para ibu hamil,” ungkap Faizal.
Tidak seperti yang ditakutkan masyarakat terkait penyakit diabetes yang didapatkan dari keturunan atau genetis, ia menyatakan 75 persen diabetes itu disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
“Ya, diabetes itu memang bisa diturunkan, yang umumnya sudah muncul pada umur muda. Tapi kalau sudah sekitar 30-an, mayoritas sudah disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat,” katanya lagi.
Yaitu, asupan mengandung gula berlebih yang dikombinasikan dengan tidak pernah atau jarang berolahraga.