Hijaukan Situs di Kranggan, Penanaman Pohon Terus Dilakukan
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Aksi tanam pohon terus dilakukan di beberapa titik lokasi situs peninggalan sejarah di wilayah Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Tujuannya, untuk menghijaukan area warisan budaya dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami terus melakukan penanaman di setiap kesempatan di beberapa lokasi situs peninggalan sejarah di wilayah Kranggan,” ungkap Kang Abel, Relawan Samatri, kepada Cendana News, Rabu (12/8/2020).
Dikatakan penghijauan dilakukan melibatkan berbagai pihak, seperti Pramuka, warga yang peduli ataupun perangkat kelurahan. Aksi tersebut jelasnya sudah dilaksanakan dari jauh hari.
Menurutnya, penghijauan di lingkungan situs sejarah adalah bentuk kepedulian atas peninggalan leluhur. Oleh karena penanaman pohon dilakukan di beberapa lokasi seperti situs makam keramat ataupun sumur peninggalan sejarah.
“Kranggan merupakan kampung sejarah di Kota Bekasi yang budayanya masih terjaga sampai sekarang. Kami hanya peduli, warisan leluhur dengan melakukan aksi tanam pohon,”tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan pemilihan tanaman sengaja dipilih tanaman buah, seperti nangka, mangga, jambu dan lainnya. Sehingga bisa memberi manfaat bagi lingkungan ke depannya.
Jenis pohon jelasnya sudah melalui pengamatan pengamatan dengan melihat kultur tanah agar disesuaikan dengan kecocokan lingkungan. Pohon sendiri paparnya merupakan sumbangan dari berbagai pihak yang peduli, seperti kecamatan maupun Dinas Lingkungan Hidup.
“Kami juga berkonsultasi dengan papar sesepuh atau orangtua di Kranggan, dulu Kranggan banyak ditumbuhi pohon apa. Setelah itu baru dicari jenis pohonnya. Sehingga bisa mengembalikan sejarah masa lampau. Misalnya pohon beringin ya bisa juga akan ditanam, karena pohon itu yang menyerap banyak air,” imbuhnya.