Dukung Budidaya Magot, Damandiri Kucurkan Modal Rp100 Juta Lebih

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA — Yayasan Damandiri mengucurkan dana pinjaman modal usaha senilai Rp100 juta lebih untuk mendukung pengembangan sentra usaha budidaya Magot di Desa Cerdas Mandiri Lestari Krambilsawit Gunungkidul Yogyakarta.

Manager Usaha Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit Emi Malina, menunjukkan kandang budidaya magot yang tengah dibangun di Desa Cerdas Mandiri Lestari Krambilsawit, Selasa (11/8/2020). Foto Jatmika H Kusmargana

Disalurkan Koperasi Bangun Sejahtera Mandiri (KBSM) selaku holding Yayasan Damandiri di bidang finance, dana tersebut diterima Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit untuk digunakan membangun sarana-prasarana sentra budidaya magot seluas kurang lebih 3.000 meter persegi.

Manager Usaha Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit Emi Malina, menyebut saat ini proses pembangunan sentra budidaya Magot tersebut telah mencapai 70 persen lebih. Mulai dari sarana utama berupa kandang pembesaran magot, tempat penetasan/peneluran magot, hingga prasarana pendukung yakni pendopo pertemuan sebagai pusat pembelajaran warga.

“Untuk kandang pembesaran kita bangun seluas kurang lebih 25×8 meter persegi. Terdiri dari 10 kotak budidaya. Dimana satu kotak nantinya akan menghasilkan 10 kilogram magot. Sehingga total kapasitas magot fresh yang nanti dihasilkan bisa mencapai 100 kilogram per hari,” ujarnya belum lama ini.

Dibangun dengan alas berupa semen, kandang ini juga dilengkapi tempat peneluran dan penetasan magot seluas kurang lebih 2×4 meter. Serupa greenhouse yang tertutup rapat, tempat ini berfungsi sebagai tempat bertelur indukan lalat Black Soldier Fly (BSF) serta berubahnya telur menjadi larva magot.

Lihat juga...