Sekolah Daring, Bisnis Pulsa dan Kuota Internet Menjamur
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
PURBALINGGA — Di tengah pandemi Covid-19 tidak semua usaha mengalami keterpurukan, di antaranya bisnis pulsa dan kuota internet. Sistem pembelajaran daring ternyata membuat pelaku usaha di bidang tersebut tumbuh subur.

Salah satu pelaku usaha bisnis pulsa dan kuota, Vivin mengatakan, ia baru mulai membuka konter penjualan pulsa dan kuota internet selama satu bulan. Namun, pelanggannya sudah cukup banyak, terutama dari warga sekitar.
“Anak-anak sekarang belajar dari rumah secara daring, sehingga mereka membutuhkan kuota internet. Karena itu saya membuka konter di sini,” kata Vivin, Selasa (11/8/2020).
Selama satu bulan berjalan, lanjutnya, yang paling laku keras adalah kuota internet untuk paketan 1 GB dan unlimited. Dalam satu minggu, satu anak minimal membeli paketan 1 GB, sementara anak-anak sekolah di wilayah tersebut cukup banyak.
Terkait usaha yang baru dirintisnya ini, Vivin menuturkan, awalnya ia melihat kakaknya membuka konter HP dan selama pandemi penjualannya meningkat. Sehingga ia tertarik untuk mengikuti jejak sang kakak.
Terlebih untuk memulai usaha tersebut, tidak dibutuhkan modal besar. Vivin mengaku hanya mengeluarkan uang sekitar Rp3 juta sebagai modal awal. Yaitu Rp1 juta untuk belanja kartu, Rp 1 juta untuk membuat etalase berukuran kecil dan Rp 500.000 untuk deposit kartu. Selebihnya, ia hanya mengeluarkan biaya untuk pembuatan spanduk dan papan nama konter pulsanya.
Konter pulsa ini berlokasi di Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Lokasinya yang berada di pedesaan, justru membuat usaha tersebut banyak pembeli.