IKM Logam Bugangan Semarang Masih Bertahan di Tengah Pandemi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

SEMARANG — Di tengah pandemi covid-19, industri kecil dan menengah (IKM) penghasil produk logam di Semarang, khususnya yang berlokasi di Kelurahan Bugangan, masih tetap bertahan.

Sudah ada sejak tahun 1970-an, pusat pengrajin logam di kota Semarang itu mampu memberikan kontribusi signfikan pada kemajuan IKM logam dalam negeri dan kesejahteraan ekonomi pelaku usaha.

Seperti yang disampaikan , Muniro, salah satu pengrajin sekaligus pedagang beragam kerajinan logam untuk rumah tangga, seperti dandang, panci, kompor, oven, wajan hingga cerobong.

“Meski ada corona (covid-19), tapi kelihatannya, kalau buat saya, tidak banyak berpengaruh ke jualan. Soalnya ini, yang dijual produk-produk rumah tangga yang selalu dibutuhkan. Misalnya wajan, dandang, centong, irus,” paparnya, saat ditemui di tempatnya berproduksi sekaligus berjualan di kampung Bugangan, Semarang, Selasa (11/8/2020).

Diakui meski sejumlah konsumen yang selama ini menggunakan beragam produk yang dihasilkan, namun hal tersebut tidak terlalu signifikan.

“Biasanya yang beli disini, selain konsumen rumah tangga, untuk dipakai sendiri, juga banyak yang dari usaha rumah makan atau catering. Meski sepi, bahkan ada yang tutup sementara usaha mereka, namun tetap beli disini. Kalau ada yang rusak juga dibetulkan disini,” terangnya.

Salah satu service yang diberikan kepada konsumen, selain kualitas produk yang bagus, pihaknya juga memberikan garansi jika produk yang mereka jual rusak karena pemakaian.

“Misalnya bocor, atau kupingan atau pegangan panci wajan, lepas, itu saya garansi. Kalau yang sudah lama dipakai lalu rusak, ya tidak ada garansinya, tapi bisa diservice, dibetulkan disini,” lanjutnya.

Lihat juga...