Waspadai Ancaman DBD di Tengah Pandemi Covid-19

PALANGKA RAYA — Dinas Kesehatan Seruyan, Kalimantan Tengah meminta seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat mewaspadai wabah demam berdarah dengue (DBD) karena curah hujan yang semakin meningkat sepekan terakhir.

“Saat ini curah hujan di Seruyan meningkat, sehingga yang perlu diwaspadai adalah penyakit DBD, karena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti akan rawan terjadi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mahdiniyansyah di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Jumat (17/7/2020).

Dikatakan, semakin tinggi curah hujan dan dapat menimbulkan genangan air maka nyamuk akan lebih mudah berkembang biak. Untuk itu masyarakat diharapkan bisa meningkatkan upaya pencegahan agar tidak terkena penyakit DBD.

Berbagai upaya penyuluhan terus kita lakukan untuk mencegah penyakit demam berdarah. Namun, masyarakat juga harus melakukan upaya pencegahan melalui perilaku hidup bersih dan sehat, seperti membuang sampah pada tempatnya serta menerapkan 3M.

Lebih lanjut dia menjelaskan, 3 M tersebut yakni menguras tempat yang sering menjadi tampungan air, menutup rapat tempat penampung air dan memanfaatkan kembali limbah atau barang bekas yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

“Peran aktif seluruh masyarakat untuk menciptakan lingkungan sekitar tempat tinggal yang selalu bersih dan bebas dari sampah sangat diharapkan, sehingga penyakit DBD ini dapat dicegah karena dengan upaya tersebut akan mengurangi risiko yang akan terjadi,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu sumber penyakit bisa berasal dari lingkungan yang tidak bersih. Untuk itu seluruh masyarakat diminta agar selalu rutin, membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggalnya masing-masing.

Lihat juga...