Wantim MUI Minta RUU HIP Dicabut dari Prolegnas

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Dalam rangka pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran dalam masa pandemi Covid 19, hendaknya pemerintah memberi perhatian sungguh-sungguh untuk menyelamatkan pendidikan nasional terutama di daerah terluar, terpencil, atau kawasan pedesaan.

Untuk itu, kata Din, infrastruktur pendidikan nasional seperti telekomunikasi, jaringan internet, dan lain sangat penting segera dibangun.

Terkait isu penting lainnya yang harus diluruskan, kata Din, adalah sehubhngan
dengan dimunculkannya isu radikalisme kepada umat Islam. Maka Wantim MUI meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan stigmatisasi dengan mengangkat isu radikalisme yang ditujukan kepada umat Islam.

“Karena hal itu kontraproduktif bagi kehidupan nasional,” tukas Din Syamsuddin, yang pernah menjabat Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Terpenting lagi menurut Din, Wantim MUI juga meminta kepada pemerintah untuk lebih maksimal menanggulangi wabah pandemi Covid 19 dengan memberikan alokasi anggaran yang cukup.

“Terutama bidang kesehatan dan pendidikan, usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jadi anggarannya itu bukan untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun korporasi,” ujar Din.

Sebagai informasi, rapat pleno ke 66 ini diikuti puluhan orang anggota Wantim MUI yang terdiri dari pimpinan ormas Islam.

Lihat juga...