Miris, Sejumlah SMP Swasta di Padang Punya Dua Siswa
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Ada sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kota Padang, Sumatera Barat, hanya memiliki dua orang siswa pada Tahun Ajaran 2020/2021. Hal ini imbas dari penerimaan siswa melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Padang.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kota Padang, Eni Farida, mengatakan, dari laporan sementara SMP swasta di Padang, ada sekolah yang baru memiliki orang siswa dan itupun sifatnya baru mendaftar, dan hal ini terjadi di SMP PGRI 2.
“Kondisi sedikitnya siswa yang mendaftar ke SMP swasta itu, tidak hanya di satu sekolah saja. Tapi juga terjadi di SMP Yos Sudarso ada 13 siswa, SMP Baiturrahmah 3 siswa, SMP PGRI 4 8 siswa, dan masih banyak sekolah SMP swasta yang mengeluhkan kurangnya jumlah siswa,” katanya, Kamis (30/7/2020).
Ia mengaku bahwa melihat kondisi yang demikian, Tahun Ajaran 2020/2021 memberikan hal pahit bagi SMP swasta di Kota Padang. Kondisi ini tidak terlepas dari adanya penambahan rombongan belajar dan pengadaan sekolah negeri di Kota Padang.
Situasi terburuk bisa saja terjadi di sekolah SMP swasta yang tak memiliki siswa baru. Bisa saja berdampak kepada nasib para guru yang mengajar di SMP swasta, hingga berpeluang diberhentikan.
“Ini yang kita khawatirkan, karena kondisi yang tidak memungkinkan lagi. Karena tidak ada siswa yang akan diajari oleh para guru,” ujar dia.
Eni Farida mengaku telah mengajukan keluhan itu, dengan dasar aturan Permendikbud No 40/2019 tentang PPDB. Di mana, Pasal 27 menjelaskan, berdasarkan hasil seleksi PPDB, sekolah memiliki jumlah calon peserta didik melebihi daya tampung, wajib melaporkan kepada Dinas Pendidikan.