Koperasi Diharap Berperan Pulihkan Perekonomian

Editor: Koko Triarko

Bupati Kebumen, Yasid Mahfudz (kiri), usai meresmikan gedung Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kebumen, Sabtu (25/7/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi

KEBUMEN – Selama pandemi Covid-19, semua daerah mengalami keterpurukan ekonomi di lintas sektor, termasuk kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dan memasuki new normal, diharapkan peran semua pihak, termasuk koperasi dalam upaya pemulihan ekonomi.

“Koperasi merupakan mesin penggerak bagi UMKM, pedagang, peternak, petani dan lainnya, karena itu saya sangat berharap, koperasi di Kebumen ikut ambil peran dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi ini,” kata Bupati Kebumen, Yasid Mahfudz, usai meresmikan gedung Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kebumen, Sabtu (25/7/2020).

Bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi, Bupati Kebumen mengajak para penggerak koperasi di Kebumen agar meningkatkan kemandirian dan modernisasi koperasi. Menurutnya, koperasi harus segera bergerak dinamis mengikuti perkembangan dinamika sosial ekonomi.

Menurut Bupati, dari hasil pengamatannya, selama pandemi ini, dunia bergerak dalam digitalisasi. Dan, pelaku ekonomi digital terbukti mampu bertahan di tengah pandemi.

 

“Koperasi di Kebumen juga sudah mulai merambah digital, karena itu saya berharap koperasi mampu menjadi sebuah organisasi yang bisa mewujudkan pemulihan ekonomi kerakyatan secara nyata dan signifikan, dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini,” tegasnya.

Lebih lanjut Yasid menyampaikan, keterpurukan ekonomi di lintas sektoral ini membuat Pemkab Kebumen harus melakukan revisi pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Pada awalnya, Kebumen memasang target pertumbuhan ekonomi hingga 5,5 persen dan melihat kondisi sekarang ini, pertumbuhan ekonomi direvisi menjadi hanya 2 – 3 persen.

“Keterpurukan perekonomian ini dialami secara global, dari mulai daerah, nasional hingga internasional,” katanya.

Lihat juga...