Jembatan Sikatak Hubungkan Ringroad Timur Undip, Mudahkan Lalin

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Menelan biaya pembangunan mencapai Rp22,248 miliar, Jembatan Sikatak yang berlokasi di Kampus Undip Tembalang Semarang, dibangun untuk menghubungkan Jalan Prof Soedharto dan Jalan Lingkar Undip, yang terputus oleh Sungai Krengseng.

“Proses pembangunannya selama 10 bulan kalender, mulai 19 Juli 2019 hingga 13 Mei 2020, dengan pelaksana kontraktor PT Mitra Andalan Sakti. Jembatan Sikatak ini sebenarnya sudah direncanakan sejak 2015 lalu, sebagai bagian dari puter ringroad sisi timur kampus Undip Tembalang, namun memang kala itu tidak langsung dikerjakan,” papar Pejabat Pembuat Komitmen, Baskoro Rohadi di Semarang, Jumat (3/7/2020).

Mempunyai spesifikasi jembatan rangka baja tipe Truss Arsch Bridge, dengan bentang 60 meter dan lebar 11 meter, termasuk lebar trotoar pada sisi kanan dan kiri jembatan sekitar 1,5 meter.

“Konfigurasi jalur pada jembatan ini, berupa dua lajur dua arah tak terbagi dengan masing-masing lebar lajur 3,5 m. Standar yang dipakai untuk merencanakan jembatan Sikatak,  mengacu pada SNI 1725 2016 tentang  Pembebanan untuk Jembatan, SNI 2833 2008 tentang Standar Perencanaan Tahan Gempa untuk Jembatan, serta SNI 1729 2015 mengenai Spesifikasi Bangunan Baja Struktural,” tambahnya.

Di satu sisi, meski secara arsitektur jembatan Sikatak mirip dengan jembatan Kalikuota yang terdapat di ruas tol trans Jawa Pemalang – Batang, Baskoro menandaskan, pihaknya tidak meniru.

“Desain jembatan sudah ada sejak 2015, lalu ketika jembatan Kalikuto diresmikan pada 2019, kita juga agak kaget karena bentuknya mirip-mirip. Namun terlepas dari itu, jembatan Sikatak mempunyai kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan, karena sudah melalui beragam uji teknis dan lainnya, sebelum resmi digunakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Lihat juga...