“Gendis” Mampu Tangani 681 Disabilitas Meski Minim Anggaran

Editor: Makmun Hidayat

“Kita banyak dibantu oleh CSR, baik dari perbankan atau pun instansi lain serta paguyuban-paguyuban masyarakat yang peduli terhadap kaum disabilitas,” kata Kartiman.

Bupati Banyumas, Achmad Husein saat memaparkan inovasi Gendis di hadapan Tim Panel Independen (TPI) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi secara virtual mengatakan, di Kabupaten Banyumas terdapat sekitar 1.235 penyandang disabilitas yang masih rentan dengan permasalahan sosial.

Sebagian besar mereka kurang mendapat dukungan dari pihak keluarga, sehingga pada akhirnya tidak memiliki kemampuan atau pun keahlian yang bisa dijadikan pegangan hidup.

Melalui program inovasi Gendis, dinas terkait berhasil membangun kemitraan dengan berbagai pihak. Saat ini sudah banyak usaha yang terealisasi, seperti pembangunan panti pijat yang memperkerjakan disabilitas netra, serta berbagai jenis pelatihan usaha.

“Kita akui anggaran yang diberikan oleh APBD sangat sedikit, namun dengan partisipasi banyak kalangan, maka program Gendis bisa dijalankan dengan maksimal, ibaratnya low cost hight impact,” jelasnya.

Lihat juga...