Fenomena Konjungsi Juli 2020, Dimulai

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Memasuki bulan Juli 2020, konjungsi Bulan dengan planet akan memanjakan para pecinta langit.

Tercatat ada lima konjungsi Bulan dengan lima planet pada bulan ini, yaitu yang dimulai konjungsi Bulan dengan Jupiter pada tanggal 6 Juli di waktu subuh lalu diikuti konjungsi Bulan dengan Saturnus di waktu malam, sekitar pukul 20.00 WIB,  hingga diakhiri pada tanggal 19 Juli dengan konjungsi Bulan Merkurius.

Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ)  Widya Sawitar menyatakan konjungsi merupakan suatu fenomena yang alamiah, yang bisa terjadi secara rutin atau berulang atau bisa terjadi dalam rentang waktu yang lama.

“Dalam pergerakan planet dan Bulan dalam lintas orbitnya, ada suatu titik gerak geser Bulan ini yang menutupi planet. Inilah yang disebut konjungsi,” kata Widya saat dihubungi, Senin (6/7/2020).

Astronom POJ Widya Sawitar, saat dihubungi. -Foto Ranny Supusepa

Konjungsi bisa terjadi antara Bulan dengan hanya satu planet dan bisa juga terjadi dengan beberapa planet sekaligus.

“Contoh konjungsi yang jarang terjadi, seperti pada tanggal 5 Mei 2000, dimana lima planet dan Bulan berkumpul dekat Matahari. Kejadian ini diperkirakan, baru bisa terlihat lagi dalam rentang seribu tahun lagi,” ucapnya.

Widya menyebutkan untuk Merkurius dan Venus, sebagai planet dalam (inferior), memiliki keunikan karena memiliki 2 posisi konjungsi, yaitu konjungsi dalam (inferior conjunction) dan konjungsi luar (superior conjunction).

“Adapun planet luar, yaitu Mars, Jupiter dan Saturnus mengalami konjungsi (searah Matahari) dan fenomena oposisi (berlawanan arah dengan Matahari,” ucapnya lagi.