Untuk mencegah terjadinya bencana kabut asap pada tahun ini, memasuki musim kemarau, kegiatan pemantauan kawasan hutan dan lahan rawan terbakar lebih ditingkatkan dengan melakukan operasi udara dan darat.
Dalam melakukan kegiatan operasi udara, pihaknya menggunakan empat unit helikopter sedangkan operasi darat menurunkan 8.000 personel satgas gabungan dibantu TNI/Polri, kelompok masyarakat peduli api serta Manggala Agni, ujar gubernur. [Ant]