Tahun Ajaran Baru, Kuliah di UGM Masih Tetap Secara Daring

Ilustrasi gedung pusat Universitas Gadjah Mada (UGM) – Foto Ant

Sebanyak 60 persen dosen juga mengaku telah cukup familier dengan sistem pembelajaran daring. “Hasil ini lumayan bagus, berarti civitas UGM sendiri cukup cepat menguasai,” tandasnya.

Meski demikian, untuk menyiapkan para dosen memasuki semester yang baru, pada Juni dan Juli, PIKA juga akan memberikan pelatihan tambahan bagi dosen. Utamanya untuk meningkatkan keterampilan dan mengoptimalkan menu-menu pada aplikasi interaktif daring. “Harapannya ini memberi bekal untuk kuliah di semester mendatang,” tambah Hatma.

Dengan beragam fasilitas yang telah dimiliki, UGM diklaim telah siap menghadapi normal baru. Pandemi virus corona dinilai tidak menjadi penghalang, bagi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain kegiatan pendidikan dan pengajaran, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di UGM juga dilakukan secara daring atau virtual. Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Prof Irfan D. Prijambada menyampaikan, pelaksanaan KKN dilakukan secara daring dari inkos atau rumah masing-masing mahasiswa.

Kegiatan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) secara daring, dengan tema edukasi yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya. “Secara umum KKN dilakukan secara daring. Sebab, tidak memungkinkan dalam kondisi sekarang mahasiswa ke lapangan dan tinggal di tempat KKN selama dua bulan,” tandasnya.

Pada periode antarsemester ini, 354 mahasiswa UGM mengikuti KKN Peduli Covid secara daring. Kegiatan dimulai 4 Mei dan akan berakhir 22 Juni 2020. Adapun daerah sebaran KKN berlokasi di 18 desa di DIY, meliputi Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta. (Ant)

Lihat juga...