Sambut ‘New Normal’ Unipa Maumere Berlakukan Protap Kesehatan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Masih ada tatap muka juga dengan dosen secara pribadi ucapnya, tapi dibatasi per orang. Sebab masih ada mahasiswa yang memiliki keperluan khusus bertemu dosen untuk konsultasi dan mendapatkan bimbingan.
“Jika rombongan belajarnya banyak, maka mempergunakan aula yang daya tampungnya banyak, sehingga dosennya tidak mengajar dua kali. Kita mengambil langkah ini penuh kehati-hatian,” tegasnya.
Memang kendala tandas Angelinus selalu ada, misalnya saat masuk ke kompleks kampus memakai masker tapi saat di dalam kampus dilepas, sehingga pihaknya mengimbau agar ada kesadaran semua pihak.
Pandemi ini sebutnya memang menyulitkan, dan tidak ada yang bisa menerapkan protap secara sempurna karena pasti ada satu-dua orang yang tidak patuh.
“Perubahan selalu ada untuk disesuaikan mengikuti protap kesehatan dari pemerintah. Kami harus lakukan sosialisasi sehingga mahasiswa dan pegawai bisa beradaptasi dengan situasi terkait penerapan protap kesehatan di masa new normal,” ungkapnya.
Sebelum memulai perkuliahan sambung Angelinus, manajemen juga melakukan penyemprotan disinfektan terlebih dahulu.
Kampus Unipa Maumere ujarnya, menerapkan metode pembelajaran Bauran dengan menggabungkan perkuliahan online, offline dan tatap muka secara langsung.
“Kita harapkan dengan metode ini pembelajaran bisa maksimal. Tetapi tentu semua tergantung kepada partisipasi aktif mahasiswa, dosen dan infrastruktur pendukung termasuk kesediaan mahasiswa dan penguasaan teknologi,”tuturnya.
Angelinus melihat situasi yang sulit saat pandemi Corona ini membuat semua orang dipaksa untuk menguasai informasi dan teknologi dan semua belajar bersama.