Resmi Dibuka, Grand Maerakaca Sambut Kembali Wisatawan
Editor: Makmun Hidayat
“Spot baru ini mudah-mudahan bisa menambah daya tarik Grand Maerakaca, sehingga pengunjung pun tertarik untuk datang kembali,” terang Titah.
Ditambahkan, seiring dengan dibukanya kembali, pihaknya juga menerapkan pembatasan durasi kunjungan dan kapasitas pengunjung. “Jika saat kondisi normal, Grand Maerakaca bisa menampung hingga lima ribu pengunjung, sekarang paling banyak 2.500 orang. Sementara, durasi kunjungan dibatasi hingga sekitar tiga jam. Kita juga siapkan petugas untuk berkeliling, untuk mengingatkan pengunjung,” tandasnya.
Jika sudah penuh, maka pengunjung yang akan masuk dihentikan sementara. Jika sudah ada yang keluar dari lokasi, baru kemudian pengunjung baru bisa masuk. “Kita berharap, pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Ini semua juga untuk kebaikan bersama,” terang Titah.
Sementara, Kadisbudpar Kota Semarang, Indriyasari berharap objek wisata atau tempat hiburan, yang sudah mendapat surat rekomendasi untuk dibuka kembali, bisa menjaga penerapan protokol kesehatan dengan baik.
“Kita tetap melakukan pemantauan terhadap objek wisata, tempat hiburan, spa atau karaoke, yang sudah mendapat izin untuk dibuka kembali. Jika ditemukan, mereka tidak mematuhi aturan yang berlaku, surat rekomendasi yang kita keluarkan, bisa dicabut kembali,” terangnya.
Seiring dengan dibukanya sejumlah obyek wisata dan hiburan, pihaknya mempersilakan wisatawan atau pengunjung yang akan berkunjung. Termasuk dari luar kota Semarang.
“Namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai menimbulkan klaster baru Covid-19. Sebab, harapan kami dengan dibukanya tempat wisata atau hiburan ini, untuk mendukung kesehatan karena dengan berwisata orang akan bahagia dan imun tubuh meningkat,” jelasnya.