Resmi Dibuka, Grand Maerakaca Sambut Kembali Wisatawan
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Petugas jaga dengan segera mengecek suhu tubuh pengunjung, yang akan masuk areal Grand Maerakaca Semarang menggunakan thermo gun. Setelah memastikan suhu tubuh tidak lebih 37,5 derajat celcius, pengunjung diperbolehkan masuk.
Tidak lupa, pengunjung diingatkan untuk mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun di tempat cuci tangan yang sudah disediakan serta menjaga jarak. Hal tersebut terjadi dalam penerapan protokol kesehatan di objek wisata Grand Maerakaca PRPP Jateng Semarang, Jumat (26/6/2020).
“Selama tutup hampir tiga bulan, kita telah mempersiapkan penerapan protokol kesehatan dan kebersihan tempat wisata. Alhamdulillah, seiring dengan turunnya rekomendasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Grand Maerakaca sudah dibuka kembali mulai hari ini,” papar Direktur Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jateng, Titah Listio Rini.
Dipaparkan, seiring dengan dibukanya kembali Grand Maerakaca, pengunjung pun dapat mengunjungi obyek wisata yang dikenal sebagai Taman Mini Jawa Tengah tersebut.

Selain, menghadirkan obyek lama, seperti rumah-rumah tradisional dari setiap 35 kabupaten kota di Jateng, pihaknya juga tengah mempersiapkan spot baru, yakni Lumina Grand Maerakaca, dengan menghadirkan rumah tradisional dari sejumlah negara seperti Jepang, Yunani, Turki, Meksiko, hingga Arab Saudi.